Sayur Organik Vs Non-Organik, Manakah yang Lebih Bagus?

Sayuran termasuk dalam sumber serat dan juga vitamin penting bagi tubuh manusia, sehingga penting untuk memasukkannya kedalam daftar menu harian yang Anda konsumsi, belum lengkap asupan makanan Anda jika belum mengonsumsi sayuran. Hanya saja faktanya memang ada banyak orang yang kurang suka makan sayur, entah itu karena rasa ataupun proses pengolahannya yang salah. Itulah mengapa penting sekali bagi Anda dalam berkreasi untuk menciptakan hidangan enak dari bahan yang satu ini. sayur sendiri terbagi atas sayur organik dan juga non-organik.

Apa Itu Sayur Organik?

Sebelumnya penting sekali bagi Anda untuk mengetahui apa itu sayuran organik. Sayur organik sendiri pada dasarnya adalah sayuran yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, baik itu ketika proses pemupukannya sampai dengan saat mengatasi hama pada sayuran tersebut. Ia sama sekali tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Hal ini jugalah yang membuat penampilan dari sayur ini kurang menarik dibandingkan dengan jenis yang non-organik.

Apa Itu Sayur Non-Organik?

Kebalikan dari sayur organik, maka ada juga jenis sayur non-organik. Dimana sayur non-organik ini termasuk dalam jenis sayuran yang ditanam sebagaimana mestinya, yaitu melalui proses pemupukan dengan bahan kimia, begitu juga pada saat pengendalian hama dari tanaman tersebut, sering kali menggunakan pestisida untuk mengatasi hamanya. Dengan tujuan nantinya sayur tersebut akan tumbuh subur dan juga tampak bagus. Apalagi hal ini sebenarnya juga termasuk permintaan konsumen sendiri yang lebih senang dengan tampilan sayur segar dan utuh.

Perbedaan Sayur Organik dan Non-Organik

Patut untuk diketahui bahwa memang kedua jenis sayuran tersebut juga memiliki banyak perbedaan, diantaranya adalah:

  1. Kandungan gizi, jika berbicara mengenai kandungan gizi maka sayur organik lebih unggul, karena tidak tercemar oleh bahan kimia atau pestisida yang berbahaya, itulah mengapa sayuran yang satu ini lebih bernutrisi dibandingkan dengan yang non-organik.
  2. Ketahanan, karena tidak ditanam dan juga ditambah dengan berbagai bahan kimia, membuat sayur organik jauh lebih cepat busuk, tidak tahan lama dibandingkan dengan yang non-organik.
  3. Tampilan, penampilannya sangat jauh berbeda, karena sayuran non-organik tampak lebih bagus dan juga segar, tidak ada lubang-lubang bekas gigitan ulat, karena memang disemprot dengan pestisida. Sedangkan untuk sayuran organik sendiri dari segi penampilan memang kurang begitu menarik.
  4. Rasa, karena ditanam secara alami, maka tidak memungkiri jika seandainya sayur organik punya cita rasa yang terbilang lebih nikmat dibandingkan dengan sayur non-organik yang rasanya justru hambar.
  5. Harga, jangan salah karena meskipun dari segi penampilannya kurang begitu menarik, namun faktanya untuk harga dari sayur organik terbilang lebih mahal dibandingkan dengan yang non-organik. Karena memang sayuran semacam ini cukup sulit untuk didapatkan di pasaran.
  6. Keamanan, karena ditanam tanpa memakai bahan kimia berbahaya, maka sayur organik aman dikonsumsi, tidak menimbulkan efek buruk pada kesehatan jangka panjang. Berbeda dengan sayur non-organik, jika tidak dicuci dengan benar terkadang masih ada sisa bahan kimia atau pestisida yang menempel dan bisa berbahaya untuk mereka yang mengonsumsinya.

Manakah yang menjadi favorit Anda, kini belanja berbagai macam kebutuhan dapur termasuk diantaranya adalah sayuran segar dapat dilakukan secara mudah, yaitu lewat TaniHub. Tersedia juga dalam bentuk aplikasi yang dapat didownload lewat Play store maupun Appstore. Produk yang dijual disini lengkap dari berbagai macam kategori, mulai diantaranya adalah buah, sayur, daging, ikan, bumbu dapur sampai dengan sembako juga tersedia.